Rabu, 02 November 2011

Camila Vallejo, Demonstran wanita Chille anti Kapitalis

Camila Vallejo tengah menjadi buah bibir dikalangan masyarakat Chille, ia sebagai seorang wanita muda, cantik, dan pintar melakukan aksi demonstrasi menuntut perbaikan ekonomi dan mengharapkan pemerintah agar lebih pro rakyat.
Ditengah-tengah pertentangannya ia pun berani turun kejalan, menghadapi serangan gas air mata, ditangkap, diintimidasi bahkan diancam mau dibunuh. hebatnya ia adalah mampu memobilisasi massa yang cukup banyak, septisisme pun muncul bahwa ini hanyalah kecantiiannya semata.
Namun Camila membantah bahwa itu semua, ia dilahirkan dari keluarga buruh, serta tidak terikat oleh apapun sehingga ia bebas saja dalam melakukan aksinya.
Camila Vallejo adalah gadis berusia 23 tahun yang juga merupakan anggota oposisi
partai Komunis Chille. ia sudah enam bulan memimpin serangkaian aksi demonstrasi besar-besaran terhadap pemerintah. itu adalah aksi protes terbesar sepanjang 20 tahun sejarah Chille.
wanita cantik bertindik dihidung ini menuntuk pimpinan Chille yang berhaluan konservatif Sebastian Pinera untuk mundur.

Mengenal Yingluck Shinawatra, PM Thailand

Yingluck Shinawatra mulai mencuat dan menarik perhatian saati ia menjadi Perdana Mentri pertama wanita di Thailand, selain karena ia wanita, kecantikannya jugalah yang menjadi pesona dirinya, ia juga adalah adik dari Thaksin Shinawatra, mantan PM Thailand. Yingluck menjadi PM setelah menggantikan PM sebelumnya yaitu, Abhisit Vejajiva yang juga masih berusia muda.
Yingluck saat ini dihadapkan pada masalah banjir yang meluas di Thailand, dirinya optimis bahwa banjir ini tidak akan meluas sampai Bangkok, namun apa mau dikata, toh akhirnya banjir masuk juga ke wilayah ibukota tersebut sehingga ia pun secara pribadi meminta maaf atas kejadian tersebut.
Dalam karir politiknya memang ia masih sangat hijau, namun dukungan dari parlemen Thailand sebanyak 296 suara dari 497, membuat dirinya menjadi pemenang dalam sistem pemerintahan yang parlementer itu.
Adapun partai yang mengusung Yingluck adalah partai Phua Thai, yaitu partai yang menunjukkan dominasinya di daratan Thailand. di parlemen pun mereka meraih doninasi 60% kursi di DPR setelah berkoalisi dengan 6 partai untuk meraih kemenangan.
Yinglunck dihadapkan untuk memenuhi janjinya di masa kampanye lalu. Janji-janji tersebut antara lain, kenaikan upah minimum dan memberikan harga tinggi bagi beras para petani Thailand.
Tetapi sepertinya janji-janji ini sulit untuk diwujudkan oleh perempuan berusia 44 tahun ini. Bank Sentral Thailand sebelumnya sudah memperingatkan, bila Yingluck tetap bersikeras untuk mewujudkan janjinya maka bukan tidak mungkin Thailand akan tenggelam dalam inflasi tinggi.

Rabu, 03 Agustus 2011

Tarian kematian "Sniper Baghdad"

Pasca serangan AS ke Iraq yang "gagah berani" itu dilakukan pada tahun 2003, mungkin itu akan menjadi akhir dari kediktatoran kejam Saddam Hussein, namun siapa sangka itu malah menjadi malapetaka buat Iraq selanjutnya, karena pasca Saddam tumbang justru Iraq semakin carut maruk, masuknya Al-Qaeda, Pemberontakan dimana-mana, konflik sektarian antara Sunni/Syiah menjadi tidak terbendung lagi, kemiskinan, bom dimana-mana, sementara tentara AS pun hanya bisa menonton segala kekacauan ini dibalik tembok markas besarnya itu.
 Pada saat masa kritis itulah sekelompok orang yang menamakan dirinya Sniper Baghdad muncul ditengah carut-marut politik Iraq pasca Saddam. mereka yang oleh tentara AS dijuluki dengan Juba, telah menjadi momok menakutkan bagi tentara AS, bagaimana tidak, mereka tidak terlihat, target serangan pun jelas, membuat tentara AS menjadi tidak tenang dan berada dalam ketakutan yang teramat sangat.
"Mereka telah membunuh banyak orang. mereka telah dilatih pada masa Saddam, mereka bisa menembak saya saat sedang berjalan bahkan berlari, mereka bisa menembak saya saat didalam kendaraan, mereka sangat hebat" begitulah salah satu komentar jasa penerjemah yang bekerja untuk AS.
Kata-kata Juba sendiri dibuat oleh AS berdasarkan dari mitos bangsa Afrika yaitu "tarian kematian", sebuah julukan yang akhirnya menjadi paranoia dikalangan tentara AS sendiri.
namun mitos tentang Juba ini sempat dibantah oleh kapten Brendan Hobbs, ia mengatakan "Juba adalah produk dari militer AS, itu hanyalah mitos."

sebuah kata-kata yang akhirnya menjadi mengada-ada karena bukti otentik hasil rekaman yang dibuat oleh Juba kini disebarluaskan di internet. memperlihatkan bahwa Juba memang ada, dan Reall !!!
dalam video itu bagaimana satu tentara AS tengah berada di atas kap Tank baja nya saat seketika kemudian muntahan satu peluru menerjang leher/kepala nya, memuncratkan darah dan tubuhnya tergolak menggelepar seketika, yang kemudian diikuti oleh video-video lainnya.
Apakah sekarang mereka masih eksis ?? menurut laporan bahwa mereka sekarang telah ditangkap dan dibunuh, tapi apapun itu alasannya bahwa pendudukan AS bisa dilawan dengan cara-cara yang unik oleh Iraq.
courtesy : any source

Rabu, 20 Juli 2011

Anatomi Perencanaan, Perburuan Manusia, dan Pembunuhan (bag. 1)

Anatomi Perencanaan, Perburuan Manusia, dan Pembunuhan (bag. 1)


Dalam karya novel kriminal yang ditulis oleh Frederick Forsyth, berjudul The Day of The Jackal banyak sekali hal-hal yang didalamnya cukup menggemparkan, bagaimana tidak, novel ini telah banyak menginspirasikan berbagai peristiwa pembunuhan serupa di berbagai belahan dunia lainnya.
Perdana Mentri Israel, Yilzhak Rabin yang pada tahun 1993 menandatangani perjanjian damai dengan Palestina dibunuh oleh seorang radikal Yahudi ekstrem kanan, kabarnya terinspirasi oleh anatomi pembunuhan yang dilakukan oleh tokoh yang bernama sandi Jackal dalam novel ini.
Berbagai pemalsuan dokumen-dokumen yang dilakukan oleh sang pembunuh bayaran profesional ini juga telah menginspirasikan banyak orang untuk melakukannya, dan berhasil.


Persiapan demi persiapan yang matang dilakukan oleh Sang Jackal dalam upaya nya untuk melakukan pembunuhan terhadap Presiden Charles De Gaulle, setelah melakukan pertemuan dengan tiga petinggi OAS-Organisasi Teroris di Prancis- yang bersembunyi di sebuah hotel di Roma.
Casson dan Monclairt dan Rodin sebagai pimpinan dari gembong Teroris tidak putus asa dan patah arang setelah berbagai upaya pembunuhan yang mereka rencanakan maupun lakukan bersama dengan para anggota OAS lainnya, namun karena kuatnya sistem pertahanan Presiden De Gaulle, sehingga membuat mereka sulit untuk melakukan aksi kudeta terhadap presiden Prancis ini.
OAS sendiri adalah sebuah organisasi teror yang didirikan atas dasar patriotisme naif para anggotanya yang merasa kecewa karena De Gaulle sang presiden telah menandatangani perjanjian damai dengan pemberontak Al-Jazair dan memberikan wilayah jajahan Prancis tersebut kepada para pemberontak, sudah banyak tentara Prancis yang meninggal disana oleh para pemberontak Arab yang mereka sebut dengan nada hinaan sebagai “para melon” namun kematian, derita, cacat dan berbagai pembunuhan sadis yang dilakukan oleh para pemberontak terhadapa para tentara Prancis dimaafkan dan malahan kekuasaannya dialihkan begitu saja kepada pihak Al-Jazair oleh De Gaulle.
OAS pun tercatat telah melakukan enam kali upaya pembunuhan dan selalu gagal.
Mereka pun sekarang mulai menggunakan metode lain, yaitu menyewa jasa pembunuh bayaran profesional yang namanya sama sekali tidak pernah diketahui oleh pihak interpol manapun, fisik, sifat, perilaku, nama, pasport, tidak ada orang yang tahu.
Disinilah pertarungan dua kekuatan kembali terjadi, OAS dan Pihak Pemerintah Prancis beradu cerdas dalam aksi saling bunuh ini.
courtesy: the day of the jackal-frederick forsyth

Jumat, 20 Mei 2011

Al-Qaeda sebagai merk baru dagangan AS dalam Kapitalisasi dunia

Hari ini, atau Era kini yang memunculkan Al-Qaeda sebagai sosok antagonis dari pihak AS membuat permasalahan Teror semakin kompleks dan seolah tidak ada habisnya, karena Terorisme itu adalah alat perjuangan atau sengaja diciptakan untuk memperoleh "Porfitabilitas" dengan apa yang mereka sebut Ekonomi Kapitalis, sesuai teori Bapak Kapitalis Klasik, Adam Smith yang mengatakan bahwa usaha adalah untuk memperoleh keuntungan, dan dari keuntungan itu dipakai untuk modal usaha kembali, begitu seterusnya, dan bahwasanya apa yang mereka sebut sebagai negara dunia ketiga adalah sebagai "ladang subur" untuk menyerap kekayaan mereka habis-habisan tanpa perduli halal atau haram.

Lahirnya sosok Al-Qaeda adalah sebagai "penjaga stabilitas" politik ekonomi AS itu sendiri, bayangkan apabila kelompok ini tidak ada, berapa banyak senjata-senjata AS yang tidak terpakai nantinya, berapa banyak proyek Minyak mereka yang tidak dapat dijalankan, berapa banyak kepentingan-kepentingan politik AS dan hegemoni dunia dalam menenetang Imperialis baru yaitu "China" bisa mereka lakukan. 
Invasi AS dan Nato ke Lybia adalah untuk menjaga stabilitas usaha minyak mereka di negara tersebut, karena hampir 40% Perusahaan Eksportir Minyak di Lybia di kuasai oleh Perusahaan dari China, sebut saja CNPC(Chinese National Petroleum Company), apabila hal ini dibiarkan maka hegemoni AS makin lama dan perlahan akan terkikis habis sehingga kebutuhan konsumsi mereka akan minyal sebesar 25% menjadi tidak terpenuhi, ditambah fakta miris bahwa negara ini hanya memiliki 2,5% cadangan minyak.
Hampir 20 besar negara di dunia pemilik cadangan terbesar minyak dunia berasal dari Timur Tengah, dan hampir 2/3 penduduk miskin dunia pula tinggal di kawasan ini, lantas mengapa hal ini bisa terjadi? adanya faktor keserakahan dalam membangun negara yang militeristik dan diktarorisme membuat segalanya menjadi mudah, Husni Mubarak semasa menjabat sebagai Kepala Pemerintahan di Mesir, menjual minyak yang begitu murah kepada Israel dan ia juga menimbun uang hampir triliunan rupiah sementara hampir 40% rakyat Mesir hidup dibawah garis kemiskinan, adanya faktor ketakutan dengan melakukan  "Packaging" pejanjian Camp David tahun 1979 membuat semua orang terlena, karena adanya bayaran mahal dari perjanjian ini, yaitu kemiskinan yang melanda kawasan Mesir yang kemudian memicu disintegrasi Politik hasil dari efek domino yang tengah melanda Timur Tengah saat ini.
Masih adanya media di Indonesia yang tidak dapat berfikir kritis dan selalu "melegalkan" legitimasi AS dan mengkambinghitamkan apa yang disebut "Teroris", membuat kita semua seharusnya berfikir, apakah Teror itu ancaman nyata, atau teror itu diciptakan oleh AS sendiri?? 
Terorisme itu harus diberantas, tapi pencipta dari Terorisme itu sendiri harus mendapatkan atensi dan tekanan, agar proyek "kapitalisme" ini dapat diselesaikan dengan jalan damai dan baik, bukan kekerasan berlabel "Demokrasi"



Rabu, 04 Mei 2011

Feminisme Pemimpin Negara di Dunia (Part 2)

1. Julia Gillard
Julia Eileen Gillard atau lebih dikenal dengan nama "Gillie" (lahir di Barry, Wales, 29 September 1961; umur 49 tahun) adalah Perdana Menteri Australia ke-27 dan wanita pertama yang menjadi perdana menteri Australia.
Julia Gillard menjadi perempuan Perdana Menteri pertama di Australia, setelah Kevin Rudd, meletakkan jabatan sebagai pemimpin Partai Buruh.
"Perdana menteri berikutnya dari Partai Buruh dan perempuan perdana menteri pertama di negeri ini ialah Julia Gillard," kata pejabat kaukus Michael Forshaw kepada wartawan di Canberra, setelah keluar dari ruang pertemuan partai.

2.Iveta Radicova
Perdana Menteri Wanita pertama tidak hanya ada di Australia, kini kekuasaan dari koalisi tengah beraliran kiri di Slovakia diambil alih oleh Iveta Radicoca yang mampu meraih suara mayoritas pada pemilu parlemen.
veta yang memenangkan pemilu tersebut mampu mengalahkan dominasi kabinet koalisi tiga partai beraliran kiri pimpinan Perdana Menteri Robert Fico.

3. Hillary Clinton
Hillary Rodham Clinton (lahir di Chicago, Illinois, 26 Oktober 1947; umur 63 tahun dengan nama Hillary Diane Rodham ) adalah senator junior Amerika Serikat dari negara bagian New York, suatu jabatan yang dimulai pada 3 Januari 2001. Ia menikah dengan Bill Clinton, Presiden Amerika Serikat ke-42 dan Ibu Negara Amerika Serikat selama dua masa jabatan (1993 - 2001). Sebelumnya, ia adalah seorang pengacara.
Hillary Rodham dilahirkan di Chicago, Illinois, dan dibesarkan dalam sebuah keluarga Methodist di Park Ridge, Illinois.
Lulus dari Sekolah Hukum Yale pada tahun 1973, ia pindah ke Arkansas pada tahun 1974 dan kemudian menikahi Bill Clinton pada 1975. Ia lalu menjadi rekan wanita pertama di Firma Hukum Rose pada tahun 1979 dan dua kali tercatat sebagai salah seorang dari 100 pengacara paling berpengaruh di Amerika.
Sebagai Ibu Negara Amerika Serikat, rancangan layanan kesehatan Clinton yang merupakan inisiatif terbesarnya gagal disetujui Kongres pada tahun 1994. Pada tahun 1997 dan 1999, Clinton berperan dalam pembentukan Program Asurasi Kesehatan Anak-Anak Negara (State Children's Health Insurance Program), Undang-Undang Adopsi dan Keluarga Aman (Adoption and Safe Families Act), dan Undang-Undang Kemandirian Asuhan Keluarga (Foster Care Independence Act).

4. Benazir Bhutto
Benazir Bhutto lahir di Karachi, 21 Juni 1953 – meninggal di Rawalpindi, Pakistan, 27 Desember 2007 pada umur 54 tahun adalah perempuan pertama yang memimpin sebuah negara Muslim di masa pasca-kolonial. Bhutto yang karismatis terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan pada 1988, namun 20 bulan kemudian ia digulingkan oleh presiden negara itu yang didukung militer, Ghulam Ishaq Khan, yang secara kontroversial menggunakan Amandemen ke-8 untuk membubarkan parlemen dan memaksa diselenggarakannya pemilihan umum. Bhutto terpilih kembali pada 1993 namun tiga tahun kemudian diberhentikan di tengah-tengah berbagai skandal korupsi oleh presiden yang berkuasa waktu itu, Farooq Leghari, yang juga menggunakan kekuasaan pertimbangan khusus yang diberikan oleh Amandemen ke-8
Benazir terbunuh pada tanggal 27 Desember 2007 dengan ditembak di bagian leher oleh seorang pembunuh yang kemudian juga meledakkan sebuah bom bunuh diri. Pembunuhan ini terjadi ketika ia baru saja meninggalkan Liaquat National Bagh di Rawalpindi dalam rangka kampanye pemilihan umum di awal tahun 2008.
Ia dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal pada hari itu juga.

(Sumber : Any Source, wikipedia.co.id, etc)

Rabu, 27 April 2011

Sebuah Masjid di Munich : Konspirasi Nazi, CIA, dan Ikhwanul Muslimin

(Resensi Buku)
Para pembajak pesawat dalam serangan 11 September yang ternyata tinggal di Eropa, membuat jurnalis Wall Street Journal dan juga peraih Pulitzer Prize, Ian Johnson, bertanya-tanya, bagaimana kelompok seradikal itu bisa membenamkan akar-akarnya di dunia Barat. Sebagian besar laporan merujuk ke masa dua puluh tahun silam, yaitu dukungan AS terhadap para gerilyawan di Afghanistan. Namun, Johnson menggali lebih dalam lagi hingga ke masa Perang Dingin, yaitu kisah sebuah kelompok Muslim eks-Soviet yang berpaling ke pihak Jerman selama Perang Dunia II.

Agen-agen Jerman mengubah kelompok itu menjadi mesin propaganda anti-Soviet. Lalu intelijen AS bersaing untuk mengendalikan dan memengaruhi kelompok Muslim ini guna membendung pengaruh komunisme Soviet pada satu pihak dan Nazi pada pihak lain. Sedangkan Ikhwanul Muslimin berkepentingan menjadikan kelompok ini sebagai landasan untuk menyebarkan “gagasan Islam” yang mereka anut di Eropa.

Sebuh masjid pun dibangun sebagai kompromi perimbangan kepentingan—kalau tidak ingin mengatakan konspirasi—tiga kelompok ini. Dan dengan dibangunnya masjid di Munich ini, bisa dikatakan Islam radikal membangun pijakannya di dunia Barat. Pertanyaannya, bagaimana tiga kelompok yang saling berseberangan satu sama lain bisa terlibat dalam satu konspirasi?
(courtesy untukku.com)

Senin, 25 April 2011

Feminisme Pemimpin Negara di Dunia

1. Laila Trabelsi Ben Ali
Pasca runtuhnya kekuasaan Pemimpin Tunisia yang selama ini dipegang oleh rezim diktator, Zainal Ben Ali, mencuatkan nama seorang wanita yang juga istrinya yaitu "Laila Trabelsi Ben Ali". ia ditengarai menjadi aktor dibalik berbagai kebijakan yang dibuat oleh suaminya pada saat masih memerintah.

Laila dilahirkan pada tahun 1957, hidup dalam keluarga kelas menengah. Ia adalah satu-satunya perempuan dari 11 orang bersaudara. Orang tuanya bekerja sebagai pedagang sayur dan buah-buahan. Setelah dirinya merampungkan pendidikan sekolah dasar, Laila belajar di sekolah khusus salon. Kemudian Laila bertemu seorang pengusaha bernama Khalil Ma'awi dan menikah dengan pemuda itu di usianya yang memasuki 18 tahun. Namun malang, rumah tangganya tak bertahan lama, baru berjalan selama 3 tahun dan pernikahan mereka pun berakhir bubar.
Pengakuan dari mantan pengawal Presiden ben Ali cukup menggegerkan saat ia mengatakan bahwa Zen Abeeden Ben Ali dan Laila adalah Agen Mossad, mereka juga disebutkan orang yang pro terhadap Israel dan terlibat berbagai pembunuhan aktivis Palestina yang diasingkan di Tunisia.
(mediaislamika.com, arrahmah.com) 

2.Carla Brunni Sarkozy
Carla Bruni adalah istri dari Presiden Prancis, yaitu Nicholas Sarkozy, sebagai seorang ibu negara tentu ia memiliki kepadatan yang tinggi dalam aktivitasnya, hal ini pun pernah dikeluhkannya dalam sebuah buku tentang Barrack Obama yang ditulis oleh wartawan AS Jonathan Alter, The Promise: President Obama, Year One. yang mana ia mengatakan hubungan seks nya menjadi terganggu karena aktivitas yang padat dari suaminya, ia tidak bisa lagi melakukan hubungan seks sesering mungkin sebagaimana ia inginkan, bahkan pernah suatu waktu ia harus membuat seorang tamu negara menunggu hanya karena ia sedang "beraktivitas" dengan suaminya.

Carla Bruni juga menjadi sosok yang kontroversial soal UU pelarangan Burqa, baginya Prancis adalah negara yang sekuler, Cadar tidak cocok dengan kebudayaan Prancis, serta yang paling fenomenal adalah saat ia mencela Paus soal Kondom, Paus mengatakan bahwa percuma memakai kondom untuk menghindari AIDS, saat kunjungannya ke Afrika, namun bagi Carla bahwa kondom adalah alternatif lain dalam menghindari AIDS
(tempointeraktif.com) 

3. Rania Yasin Al Abdullah
Rania Al-Yasin lahir di Kuwait sebagai bagian dari warga Palestina asal Tulkarm. Rania lahir dari orang tua yang berasal dari Palestina. Ia bersekolah di New English School di Kuwait dan kemudian mendapatkan gelar dari Universitas Amerika di Kairo. Setelah lulus pada 1991, Ratu Rania bekerja untuk Citibank. Kemudian, ia pindah ke Apple Computer di Yordania.Ia bertemu dengan raja Abdullah bin Al-Hussein di kala perjamuan malam pada Januari 1993. Dua minggu kemudian, ia meresmikan pernikahannya pada 10 Juni 1993.

Rania juga aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan dan aktif dalam melakukan pemberdayaan perempuan, kesetaraan gender ia terus galakkan dalam upaya-upayanya untuk keselarasan hidup para wanita. 
(wikipedia.co.id)

4.Cristina Fernández de Kirchner
Ia adalah seorang pemimpin Negara Argentina sekarang ini, sebelumnya ia adalah seorang ibu negara setelah suaminya Nestor Kirchner menjabat sebagai kepala negara dari tahun 2003-07
Fernández memulai karier politiknya di fraksi Tendencia Revolucionaria dari Partai Justisialis pada tahun 1970-an, dan terpilih menjadi wakil provinsinya di provinsi Santa Cruz di daerah Patagonia pada 1989 and terpilih kembali pada 1993.
Pada 1995, ia terpilih untuk mewakili Santa Cruz di Senat. Pada 1997, ia juga terpilih di Dewan Perwakilan. Pada 2001, ia kembali memenangi kursi di Senat.Pada pemilu November 2005 ia menghantarkan kemenangan suaminya dengan selisih 25 poin lebih banyak dari lawan-lawannya. Kemenangan tersebut dapat memperteguh dukungan sayap kiri-tengah yang merupakan basis politik suaminya di Buenos Aires.

Jumat, 22 April 2011

Black September dan Pembantaian Munich

Abu Hassan Salameh mungkin adalah seorang nama yang sangat terkenal pada zamannya sebagai seorang militan kelas wahid, ia adalah kepala operasi "Black September", sebuah kelompok Militan Palestina yang bertanggung jawab terhadap pembunuhan 11 atlet Israel di perkampungan atlet Israel Munich Jerman pada 1972. tepatnya pada tanggal 4 September 1972 untuk melancarakan aksi teror dengan bersandi operasi Berim Ikrit, ia juga adalah seorang instruktur yang telah melatih kelompok RAF, sebuah kelompok berhaluan sosialist di Jerman.

Penculikan atas sebelas atlet Israel ini dilangsungkan saat kesemuanya usai bersuka ria menikmati suatu malam pada 4 September 1972 di tempat peristirahatan mereka. Pukul 04.30 dini hari ketika para olahragawan ini tengah tertidur lelap, Jam 4.00 pagi, 8 anggota Black September memanjat pagar setinggi 1.8 meter di Kusoczinskidamm , hanya 500 meter dari asrama atlet Israel. anggota Black September masuk ke perkampungan atlet Israel dengan bantuan dari atlet Amerika.
Yossef Gutfreund, salah satu atlet Israel kemudian mulai mendengar suara-suara mencurigakan, sampai akhirnya ia berteriak memerintahkan teman-temannya untuk pergi, dua orang berhasil melarikan diri, sementara itu 8 orang lainnya memilih untuk bersembunyi, Seorang atlet angkat berat, Yossef Romano berusaha merebut senjata sang penyelusup, tragisnya ia lalu tertembak dan tewas seketika layaknya nasib Mosche Weinberg, pelatih gulat yang juga tewas saat hendak menyerang anggota penyelusup lainnya dengan pisau buah.

Tuntutan pun dilancarakan setelah mereka berhasil melakukan penyanderaan terhadap sembilan atlet Israel, yaitu tuntutan agar 234 tahanan Palestina dan 2 tahanan RAF, yaitu Andres Baader dan Ulrike Meinhof dibebaskan, namun pemerintahan Israel acuh terhadap tawaran tersebut, kecuali untuk rute aman tujuan Kairo yang disanggupi pihak Jerman.
Operasi penyergapan pun disiapkan oleh pihak Jerman, dengan membuat suatu operasi tipuan. delapan anggota Black September dan delapan tawanan di bawa dengan bus Volkswagen ke Bandara Furstenfeldbruck menuju Jet 727 yang menunggu. pemerintah Jerman hendak menjebak komplotan tersebut di Bandara Furstenfeldbruck. Di bandara inilah komplotan tersebut minta disiapkan sebuah pesawat yang akan menerbangkan mereka ke Kairo, Mesir. sebuah jet yang telah disamarkan dengan berisi 6 polisi yang menyamar sebagai pilot dan crew pesawat pun disiapkan, para penembak jitu pun disiagakan, namun dua anggota kepolisian tersebut bersikap bodoh dan bertindak gegabah sehingga terjadilah serangkaian baku tembak antara polisi federal Jerman dan kelompok Black September yang juga melibatkan serangan kacau balau dari para penembak jitu.

Drama penyanderaan 21 jam itu berakhir dengan peledakan helikopter hingga mengkibatkan kematian semua sandera. Sebelas atlet Israel, tiga anggota Black September dan seorang polisi Jerman Barat tewas.
Adapun statemen dari Ulrike Meinhof(RAF-Red Army Faction) yang merupakan mantan anak didik dari Abu Hasan Salameh dalam mengomentari tragedi berdarah tersebut adalah sebagai berikut :
                                                          (Ulrike Meinhof)

"Tindakan dari Black September di Munich menuju strategi dari perlawanan Anti-Imperialis"
(wikipedia.com, majalah Angkasa edisi Spionase & Intelijen, RAF:Baader Meinhoff) 

Kamis, 21 April 2011

Yeshiva Massacre/Pembantaian massal Yeshiva

Pembantaian Mercaz Harav, atau lebih sering juga disebut sebagai penembakan di Mercaz Harav, adalah sebuah serangan yang terjadi pada tanggal 6 Maret 2008, yang mana seorang palestina bersenjata mulai melakukan penembakan sendirian terhadap beberapa siswa di Yeshiva Harav Mercaz, sebuah sekolah religion di Jerusalem. tercatat delapan mahasiswa terbunuh, lima diantaranya dalam kondisi kritis sementara pelakunya sendiri ditembak mati oleh salah seorang siswa di sekolah tersebut.


Serangan itu sendiri dimulai pada pukul 08:36, dan berakhir sekitar duapuluh menit kemudian, setelah pelaku berhasil dilumpuhkan oleh dua orang perwira Angkatan Pertahanan Israel yang juga mantan siswa sekolah tersebut.


Pelaku diidentifikasi sebagai Alaa Abu dhein, berusia 26 tahun, ia tinggal di pemukiman Arab Jabel Mukaber di Jerusalem Tmur, ia bekerja sehari-harinya sebagai seorang pengemudi. Abi Dhein mulai memasuki gedung dengan menyembunyikan sebuah AKM, kemudian melakukan penembakan sebanyak 500an butir peluru, sebelum akhirnya dihentikan oleh Yitzhak Dadon dan Kapt. David Shapira, seorang perwira angatan pertahanan Israel, sementara itu seorang petugas polisi yang berada diluar melakukan tugasnya dengan melakukan pemblokiran untuk mencegah warga sipil masuk kedalam gedung tersebut.


Jaringan televisi milik Hizbullah , yaitu Al-Manar mengatakan bahwa yang bertanggung jawab dalam aksi tersebut adalah "Gallile Liberation Brigades", hal ini menguatkan dugaan bahwa serangan tersebut dilakukan sebagai serangan balasan atas terbunuhnya Imad Mughniyah(Orang ke-2 di Hizbullah) yang tewas dibunuh oleh Israel, namun pengamat mengatakan bahwa serangan ini bukanlah ciri dari kelompok Militan Palestina atau Lebanon pada umumnya. Alaa Abu Dhein ditengarai melakukan operasi ini atas inisiatifnya sendiri, menurut kakaknya Abu Dheim melakukan aksi kekerasan ini atas dasar sebagai serangan balasan terbunuhnya 126 warga Palestina oleh tentara Israel di jalur Gaza.

Hamas, sebagai otoritas partai yang berkuasa di Gaza, melalui pemilu 2007 lalu, mengatakan bangga terhadap operasi tersebut meskipun Hamas tidak mengklaim sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap serangan tersebut, namun Fawzi Barhoum, juru bicara senior Hamas tidak mengakui klaim tersebut dan hanya mengakui adanya pernyataan tertulis dari sayap militer Hamas, Izzudin Al-Qassam Brigades.
(Israelnews.com, wikipedia.org, blog.christianitytoday.com)

Minggu, 10 April 2011

Perang Gerilya Kota

Terorisme gerilya kota sebenarnya sudah ada sejak dahulu, dan pola pergerakannya yang menggunakan taktik hit and run menjadi sesuatu kemampuan yang harus dimiliki oleh organisasi teror tersebut, hal ini pernah dilakukan oleh RAF (Red Army Fraction), sebuah kelompok teroris di Jerman berhaluan ideologi komunis, untuk melakukan serangkaian aksi kekerasan, mulai dari demonstrasi, pembakaran, hingga pengeboman, pendudukan kedubes, dan penembakan, menjadi black campaign mereka dalam mempropagandakan apa yang mereka sebut sebagai anti-kapitalisme, target-target serangan demonstrasi yang dimobilisasi oleh mereka untuk melakukan perlawanan terhadap hal-hal berbau AS, yang merupakan simbol dari kapitalis dunia, kelompok yang di mentori oleh Andres Baader dan Ulrike Meinhof ini memiliki literatur background yang berbeda dari para anggotanya,Ulrike meinhoff , seorang jurnalis wanita muda yang berhaluan kiri dan menjadi pemimpin redaksi majalah bawah tanah "konkret", vokal menyuarakan ideologi-ideologinya, kelompok ini sendiri populer pada 1968 hingga 1998 dan menjadi dalang bagi pembebasan Baader yang saat itu dipenjara.

Spanyol memendam kelompok ETA(Euskadi ta Askatasuna/Basque Freedom Homeland) menjadikan sasaran-sasaran pemerintahan Spanyol dan kepolisan untuk mereka serang. dengan berbagai metode mulai dari pengeboman hingga pembunuhan dengan penembakan, mereka juga merupakan sebuah organisasi yang rapih dan besar, serta bergerak secara berkesinambungan dengan kaderisasi yang matang sejak tahun 50an, ETA sendiri digawangi oleh sekelompok pergerakan mahasiswa pada awalnya, yang merasa bahwa orang-orang basque itu nasibnya tidak terperhatikan dan diskriminasi pemerintahan pusat menjadi pembenaran aksi teror mereka, pada perkembangannya kelompok ini sudah jarang aktif lagi dalam melakukan aksinya setelah pemerintah Spanyol dan Prancis melemahkan mereka dengan menghancurkan sel-sel mereka sampai habis.

struktur perang gerilya kota juga menjadi pola permainan yang digunakan oleh kelompok kartel narkoba di Meksiko dengan menjadikan perkotaan sebagai basis mereka untuk melakukan aksi brutal dan kekejaman dalam perdagangan obat bius, yang mana akhirnya aparat dan kartel saling baku tembak ditengah-tengah masyarakat kota, salah tembak dan terbunuhnya sipil menjadi hal yang tak dapat dihindarkan tentunya, bahkan adakalanya sipil malah dijadikan tameng hidup oleh mereka-mereka yang tengah bertempur sengit satu sama lain.

Penyerangan terhadap sebelas atlet Israel yang akan berlaga di Munich pun menjadi cerita lain dari perang kota yang mana sekelompok gerilyawan Palestina, bernama Black September melakukan penyusupan untuk melakukan aksi pembunuhan tersebut.

Tanpa harus mengindahkan aturan perang, menghindari korban dimata sipil, tanpa perlu tank, kavalery dan sepasukan besar dalam peperangan terbuka pada umumnya, perang kota seolah menjadi solusi lain dalam mewujudkan ideologi dan pemikiran yang mereka idamkan untuk menjadi kenyataan, entah itu berhaluan nasional, komunis atau religion.

Sabtu, 19 Februari 2011

Inside Israel


Ada apa sebenarnya dengan bangsa satu ini?? fakta bahwa mereka selalu diberitakan secara miring berbanding dengan pemberitaan kepintaran mereka, belum lagi maraknya buku-buku tentang Israel yang menceritakan dari A sampai Z bahwa mereka ini memang sejak dilahirkan sudah pintar.
Apakah kita harus mempercayai apabila kepintaran suatu bangsa itu ditentukan oleh ras, agama atau apapun, disini kita mendapatkan pembuktian terbaliknya, tanpa bermaksud memutarbalikan fakta tetapi inilah yang terjadi sebenarnya.
pada saat 6 juta umat Yahudi terusir dan dibunuh oleh Nazi Jerman semasa perang dunia 2 dengan sadis, sebagian dari mereka dibakar hidup-hidup tanpa sisa, menimbulkan kepedihan tersendiri buat mereka dan yang menjadi permasalahan adalah tidak ada satupun dari mereka(Umat Yahudi) yang berifikir bagaimana caranya menyelamatkan umat mereka sendiri, bukankah katanya mereka dilahirkan sudah pintar?
pada zaman perang salib pun hampir tidak pernah kelompok Yahudi menjadi pemimpin, mereka selalu terombang ambing diantara kepemimipinan Pasukan Salib atau Khilafah Islam, persepsi kepintaran mereka oleh sebagian orang akhirnya diragukan dari dua fakta ini.

kemudian fakta bahwa mereka kelihatan superior karena lawanya hanyalah Palestina yang inferior, Palestina tidak memiliki angkatan bersenjata resmi, tidak memiliki tank baja, pesawat tempur dan peralatan tempur canggih lainnya, tentu mereka wajar apabila kalah jauh dengan persenjataan milik Israel, lalu apa yang dibanggakan oleh Israel dengan bombardir nya kewilayah Gaza setiap waktu?
Setiap manusia, ataupun bangsa itu tidak pernah ada yang benar-benar unggul dari segi apapun, saat Islam menjadi penakluk dunia, semua orang pasti membicarakan kehebatan agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad ini, namun roda itu berputar, setiap bangsa yang tadinya bodoh, miskin dan tersesat perlahan mereka mulai menampakan dirinya dengan lebih baik itu karena kerja keras mereka sendiri, bukan karena hal-hal fiktif tentang mitos mereka dilahirkan dari perut siapa, atau dari bangsa yang mana.

Rabu, 16 Februari 2011

35 Organisasi Kelompok Teroris Versi Deplu AS


1 - Abu Nidal Organisation (ANO) - Palestina
2 - Abu Sayyaf Group - Filipina
3 - Al-Aqsa Martyrs Brigade - Fatah
4 - Armed Islamic Group (GIA) - Al-Jazair
5 - Asbat Al-Ansar - Islam
6 - Aum Shinrikyo - Jepang
7 - Basque Fatherriand and Liberty (ETA) - Spanyol
8 - Gama,a Al-Islamiyya (Islamic Group) - Mesir
9 - Hamas (Islamic Resistance Movement) - Palestina
10 - Harakat al-Mujahidin (HUM) - Islam
11 - Islamic Movement of Uzbekistan (IMU) - Uzbekistan
12 - Hizballa (Party of God) - Lebanon Selatan
13 - Jaish-e-Mohammed (JME) (Army of Mohammed) - Islam
14 - Al-Jihad (Egyptian Islamic Jihad) - Mesir
15 - Kahane Chai (Kach) - Tidak Jelas
16 - Kurdistan Worker Party (PKK) - Kurdistan
17 - Lakshar-e-Thayyiba (LT) (Army of The Righteous) - India/Pakistan
18 - Mujahedine-Khalq Organization (MEK) - Islam
19 - Liberation Tiger of Tamil Eelam (LTTE) - Sri Lanka
20 - National Liberation Army (ELN) - Tidak Jelas
21 - Palestinian Islamic Jihad (ELN) - Palestina
22 - Paletine Liberation (PLF) - Palestina
23 - Popular Front for The Liberation of Palistine (PFLP) - Islam
24 - PFLP-General Command (PFLP-GC) - Islam
25 - Al-Qaeda - Islam Sunni
26 - Real IRA - Irlandia
27 - Revolutionary Armed Force of Colombia (FARC) - Kolombia
28 - Revolutionary Organization 17 November - Tidak Jelas
29 - Revolutionary Nuclei (Formely ELA) - Tidak Jelas
30 - Revolutionary People’s Liberation Army / Front (DHKP/C) - Tidak Jelas
31 - Salafist Group for Call and Combat (GSPC) - Islam
32 - Shining Path (Sendero Luminoso, SL) - Peru
33 - United Self – Defence Forces of Columbia (AUC) - Kolombia
34 - Communist Party of the Philippines / New People’s Arm(CPP/ NPA) - Komunis Filipina/ Maoist
35 - Jemaah Islamiyah - Asia Tenggara

Tetapi penilaian ini hanya berdasarkan kacamata AS semata, dan sebagian kelompok yang disebut juga karena tidak sesuai dengan kepentingan AS maka dari itu stigma teroris sangat mudah sekali mereka sematkan kepada kelompok-kelompok yang tidak pro terhadap mereka.

Sepak Terjang AQAP (Al-Qaeda in Arabian Peninsula)


Al-Qaeda sebagai sebuah kelompok Islam Sunni Garis keras ini telah menancapkan eksistensinya diberbagai penjuru belahan dunia, yang menjadi pusat mereka tentu saja di Afghanistan, sebagian anggotanya adalah para veteran perang Afgan ketika melawan Soviet pada tahun 1979, kelompok ini juga melakukan strategi perang secara sunyi, tidak mudah dideteksi, dan pergerakannya mirip bakteri, kecil tetapi dapat menjalar keberbagai tubuh dan mematikan.
mereka juga diisi dan didominasi oleh orang-orang yang memang ahli dalam berperang dan kalangan intelektual, dalam kurun waktu hampir sepuluhtahunan, Abu Zubayda adalah orang yang bertanggung jawab dalam melakukan rekrutmen diseluruh dunia yang anggotanya menacapai 20.000 orang, kendali senjata Kimia dipegang oleh Abu Khabab Al-Masri pada saat itu.
Ayman Al Zawahiri adalah seorang dokter ahli bedah berkebangsaan Mesir yang menjadi kaki tangan Osama Bin Laden, pemimpin utamanya dan sempat merawat Osama ketika ia terjatuh dari kudanya.
seiring dengan agenda AS untuk melawan teror, yang utamanya ia tuduhkan kepada dunia muslim, dan penyerangannya kepada Iraq pada tahun 2003, Al-Qaeda pun memunculkan nama-nama baru dalam perjuangan mereka melawan agresi AS, dengan mengirim orangnya ke Iraq, seperti Ayman Al-Zawahiri dan seorang petani berkebangsaan Jordania, yaitu Abu Musab Al-Zarqawi.
kehadiran Zarqawi ini menjadi semacam kontroversi, bagaimana ia bersikap terlalu arogan dan sadis, dan lebih sering berbentrokan dengan orang Iraq itu sendiri daripada mengurusi untuk melawan AS, seperti komunitas Syiah yang ia lawan karena tidak sesuai dengan ajaran nabi, sebuah surat yang berhasil disadap oleh Mossad(Dinas Intelijen Israel) pun muncul, yang berasal dari Ayman Al-Zawahiri, bahwa sesungguhnya tidak ada gunanya apa yang dilakukan oleh Zarqawi yang telah membantai orang-orang syiah itu, karena orang-orang syiah itu sendiri telah banyak membantu Al-Qaeda. Abu Musab Al-Zarqawi pun harus tewas pada akhirnya oleh serangan udara tentara AS.
Bagaimana dengan Yaman?, sepak terjang Al-Qaeda disini juga tidak kalah massive-nya dengan dua negara sebelumnya, perlawanan yang begitu hebat mereka berikan kepada pemerintahan Ali Abdullah Saleh ini dalam melakukan teror karena dianggap bekerjasama dengan pemerintahan AS, pemimpin kharismatiknya adalah Syekh Anwar Al-Awlaki, seorang ulama dan juga penyandang dana yang cukup efektif bagi terciptanya berbagai operasi yang mereka buat, bahkan ceramah-ceramahnya telah menginspirasi seorang muslimah Inggris beberapa waktu lalu untuk melakukan penikaman terhadap anggota parlemen Inggris, berbagai jenis teror pun mereka sematkan kepada pihak barat.
percobaan bom bunuh diri pada hari natal 2009 lalu yang dilakukan Faruq Umar Abdul Mutallab, meskipun gagal tetapi itu adalah bukti ancaman yang semakin menjadi  nyata. kemudian bom printer, dan bom paket yang mereka buat juga adalah bentuk teror dengan cara baru dan unik, dalam keterangan salah satu petinggi mereka pun bahwa hasil akhir yaitu peledakan bukan lagi hal yang utama, namun menancapkan ketakutan di jari-jari mereka(barat) itulah yang menjadi tujuan mereka dalam melakukan aksi mereka.
(surce : in any source, arrahmah.com, majalah intelijen, angkasa edisi koleksi) 

Geliat Terorisme 2011



Permasalahan terorisme tentu tidak berakhir begitu saja dengan terbunuhnya gembong teroris kaliber Noordin M Top ataupun Dulmatin,karena masalahnya bukan pada orangnya tetapi ideologisnya itu sendiri, pendapat yang mengatakan bahwa jaringan terorisme pada 2011 dan akan adanya pengeboman yang berdampak sistemik sepertinya tidak akan terjadi pada tahun ini, karena berbagai faktor alasan tentunya, seperti

1. jaringan terorisme internasional yang sudah banyak terputus dan kurang koordinasinya antar satu kelompk dengan kelompok lain.
2. pendanaan dan logistik yang kurang
3. kemampuan dari kelompok teroris itu sendiri yang sudah berkurang.

kemampuan dalam melakukan aksi terorisme itu dimiliki oleh orang-orang yang pernah berlatih akademi militer di Afganistan maupu Filipina, sementara sebagian pelaku terorisme yang berasal dari sana sudah banyak tertangkap atau terbunuh, seperti Noordin M Top, Dr. Azhari, Dulmatin, Syahrir, Syaifuddin Zuhri, dll terbunuh dalam operasi represif densus 88, Abu thalut tertangkap, sang ideolog seperti ABu bakar baasyir pun ditahan

tokoh penghubung dan pendanaan berbagai aksi teror pun sudah lama hilang, seperti Hambali yang tertangkap di Thailand pada 2003 , yang menjadi penghubung antara Jemaah Islamiyya dan Al-Qaeda di Afghanistan, atau Syaifuddin, pengikut aliran jihadis salafi mukbil di Yaman dan memiliki link dengan donatur dari Arab yaitu Ali Muhammad juga sudah tewas tertembak.

para DPO(Buronan) seperti Zulkarnain dan Umar Patek diprediksi mereka sudah tidak memiliki lagi jaringan yang kuat, atau orang-orang seperti Upik Lawanga yang ahli dalam membuat bom, sulit baginya untuk melakukan serangkaian serangan ditempat yang cenderung damai, karena ia adalah seorang Jihadis untuk daerah-daerah konflik, yaitu Poso.

adapun aksi-aksi teror yang terjadi hanyalah aksi pengeboman kecil atau unsur-unsur yang berbau sara, tidak terlalu berdampak sistemik dan mengancam perekonomian dan pertahanan negara Indonesia secara keseluruhan, aksi-aksi perampokan untuk kegiatan menggalang dana masih perlu diwaspadai sebagai salah satu cara mereka untuk mendapatkan dana pelatihan secara mandiri, dan upaya pemerintah dalam melakukan upaya deradikalisasi harus diperbaiki, karena pelaku teror itu tidak bisa dideradikalisasi karena bagi mereka proses seperti itu sama saja murtad atau kafir sehingga bagi mereka memepertahankan agama mereka jauh lebih utama daripada mengikuti apa maunya pemerintah
yang harus dilakukan adalah memberikan mereka saluran yang baik dan benar, seperti pekerjaan yang layak dan follow up dari pemerintah, agar mereka dapat terarah dan tidak kembali ke jalan yang sesat.
menghindari bantuan asing sebisa mungkin, karena kebenncian teroris adalah terhadap negara asing, jadi mana mungkin mereka mau melakukan deradikalisasi yang dilakukan oleh negara asing itu sendiri seperti Australia dan AS terhadap mereka.
Perlunya perombakan tokoh-tokoh yang menangani masalah terorisme selama ini, orang-orang lama seperti Gories Mere, Petrus Golosse, dan Ansyad Mbai adalah orang-orang yang memiliki image buruk dimata para teroris karena mereka kerap melakukan penyiksaan terhadap para tahanan.

Selasa, 15 Februari 2011

Finally Mubarak Defeated


Hari jumat tanggal 11 Februari mungkin menjadi hari yang bersejarah bagi rakyat Mesir karena pengumuman mundurnya Mubarak sebagai presiden Mesir yang sudah berkuasa selama 30 tahuun itu, lengser, yang dipidatokan oleh wakil presidennya yaitu Omar Sulaiman, gemuruh suka cita pun melanda Mesir, suasana haru yang menderu dijalanan dan klakson-klakson mobil yang terus bergema tanpa henti, seolah ini menjadi pesta rakyat yang besar dari keinginan tuntutan mereka selama kurang lebih 18 hari bertahan di Thahrir Square hanya untuk menyuarakan jeritan hati mereka.


Saling jabat tangan diantara sesama demonstran pun terjadi, sebagian ada yang memilih untuk bersujud, berpelukan erat dan derai air mata itu terus saja mengalir seolah mereka seperti baru saja menjadi pemenang atau teringat akan keriuhan masa lalu yang mana saat mereka menjadi juara Piala Afrika.

Al-Jazeera, televisi yang selama ini vokal menyatakan berseberangan dengan pemerintah pun menjadi haru biru dan seolah merayakan dan merasakan kemenangan ini, gemuruh suka cita yang terjadi dikantor pusat mereka di Doha, Qatar pun tak dapat disembunyikan, wartawan mereka yang begitu gigih dan tak kenal lelah untuk terus bersama demonstran dan segala bentuk ancaman yang mereka terima seperti penangkapan sampai pembakaran kantor mereka di Mesir pun tak lantas meyurutkan semangat mereka untuk menyerukan kebenaran.

Jumat, 11 Februari 2011

demonstrate Cairo in Photos

Demonstrasi damai yang berubah menjadi berdarah-darah dan telah menyebabkan korban tewas hingga 400an orang ini belum juga berakhir setidaknya sampai 9 Februari ini, kengototan Husni Mubarak yang tetap bersikukuh di podium kepresidenannya seolah tuli dan tidak mau mendengarkan suara hati nurani rakyat.

Omar Sulaiman yang ditunjuk menjadi wakil presidennya bukan solusi yang diinginkan oleh rakyat Mesir yang sebenarnya.

Omar Sulaiman hanya dianggap sebagai kepanjang tanganan dari Mubarak saja yang berniat untuk terus menjadi penguasa diktator dan selalu menjual opsi kepada AS apabila Mubarak turun maka akan terjadi kekacauan politik yang besar.

Belum lagi ancaman dari kelompok oposisi garis keras seperti Ikhwanul Muslimim, kelompok ini dianggap radikal dan bertentangan dengan kepentingan AS, maka dari itu AS harus melindungi Mubarak beserta kepentingannya, kalau tidak maka kelompok-kelompok seperti inilah yang dikhawatirkan akan masuk dan menjadi penguasa di Mesir kelak dimasa yang akan datang.

Dua kartu truf itulah yang selalu "dijual" oleh Mubarak kepada sekutu terdekatnya yaitu AS, sehingga ia rela mengabaikan rakyatnya sendiri demi harta dan kekuasaan.
(photos taken from earabgirls.com,vivanews.com and any source)

Daftar Blog Saya

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger