Kamis, 21 April 2011

Yeshiva Massacre/Pembantaian massal Yeshiva

Pembantaian Mercaz Harav, atau lebih sering juga disebut sebagai penembakan di Mercaz Harav, adalah sebuah serangan yang terjadi pada tanggal 6 Maret 2008, yang mana seorang palestina bersenjata mulai melakukan penembakan sendirian terhadap beberapa siswa di Yeshiva Harav Mercaz, sebuah sekolah religion di Jerusalem. tercatat delapan mahasiswa terbunuh, lima diantaranya dalam kondisi kritis sementara pelakunya sendiri ditembak mati oleh salah seorang siswa di sekolah tersebut.



Serangan itu sendiri dimulai pada pukul 08:36, dan berakhir sekitar duapuluh menit kemudian, setelah pelaku berhasil dilumpuhkan oleh dua orang perwira Angkatan Pertahanan Israel yang juga mantan siswa sekolah tersebut.


Pelaku diidentifikasi sebagai Alaa Abu dhein, berusia 26 tahun, ia tinggal di pemukiman Arab Jabel Mukaber di Jerusalem Tmur, ia bekerja sehari-harinya sebagai seorang pengemudi. Abi Dhein mulai memasuki gedung dengan menyembunyikan sebuah AKM, kemudian melakukan penembakan sebanyak 500an butir peluru, sebelum akhirnya dihentikan oleh Yitzhak Dadon dan Kapt. David Shapira, seorang perwira angatan pertahanan Israel, sementara itu seorang petugas polisi yang berada diluar melakukan tugasnya dengan melakukan pemblokiran untuk mencegah warga sipil masuk kedalam gedung tersebut.


Jaringan televisi milik Hizbullah , yaitu Al-Manar mengatakan bahwa yang bertanggung jawab dalam aksi tersebut adalah "Gallile Liberation Brigades", hal ini menguatkan dugaan bahwa serangan tersebut dilakukan sebagai serangan balasan atas terbunuhnya Imad Mughniyah(Orang ke-2 di Hizbullah) yang tewas dibunuh oleh Israel, namun pengamat mengatakan bahwa serangan ini bukanlah ciri dari kelompok Militan Palestina atau Lebanon pada umumnya. Alaa Abu Dhein ditengarai melakukan operasi ini atas inisiatifnya sendiri, menurut kakaknya Abu Dheim melakukan aksi kekerasan ini atas dasar sebagai serangan balasan terbunuhnya 126 warga Palestina oleh tentara Israel di jalur Gaza.

Hamas, sebagai otoritas partai yang berkuasa di Gaza, melalui pemilu 2007 lalu, mengatakan bangga terhadap operasi tersebut meskipun Hamas tidak mengklaim sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap serangan tersebut, namun Fawzi Barhoum, juru bicara senior Hamas tidak mengakui klaim tersebut dan hanya mengakui adanya pernyataan tertulis dari sayap militer Hamas, Izzudin Al-Qassam Brigades.
(Israelnews.com, wikipedia.org, blog.christianitytoday.com)

0 komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger