Sabtu, 05 September 2015

Dibalik Penulisan “Kehabisan Peluru” SEMTEX - A Notorious Explosive




Semtex adalah jenis bahan peledak berbahan plastik paling berbahaya dan paling sering digunakan oleh kelompok teroris karena mudah didapatkan, tidak berbau, dan tidak terdeteksi, salah satu kejadian yang membuatnya terkenal adalah peledakan pesawat Pan Am 103.

Semtex sendiri dibuat pada akhir 1950an oleh seorang Stanislav Brebera, seorang ahli Kimia di VCHZ Synthesia, kewarganegaraan Ceko.

Dalam penulisan buku “coming soon” saya “Kehabisan Peluru”, Semtex digunakan oleh tokoh Intelijen Riyadi yang juga anggota kelompok SDS, selain itu juga tokoh utamanya Arnoval Pratama juga menggunakan bahan peledak jenis ini. Beberapa peledak lain sebenarnya memiliki ketertarikan bagi saya untuk dipakai dalam penulisan novel, seperti ANFO atau PETN, hanya saja SEMTEX adalah bahan peledak yang unik dan memiliki kepraktisan sendiri dalam pemakaiannya.

Semtex sendiri bisa menjadi kombinasi bom mematikan apabila digabungkan dengan detonator selular, bom dengan menggunakan detonator selular adalah suatu hal yang lazim digunakan oleh para kelompok pemberontak, karena untuk mengaktivasi bom tersebut cukup menelepon kepada selular yang dijadikan detonator tersebut, untuk mengantisipasi terjadinya ledakan, beberapa pihak keamanan menggunakan jammer atau alat pengacak sinyal yang biasa nya lazim digunakan di dalam teater, gedung bioskop, dll tujuannya bukan untuk mencegah terjadinya bom meledak tetapi agar tidak mengganggu jalannya pertunjukkan, sebagian orang tidak akan sadar bahwa dirinya sedang terkena jammer, mereka hanya akan melihat bahwa handphonenya akan bertuliskan tidak ada sinyal.

Pervez Musharaf, Presiden Pakistan selamat dari upaya pengeboman karena Pihak keamanannya menggunakan jammer, usai iring-iringan mobilnya menjauh dari lokasi usai melewati sebuah jembatan di Rawalphindi, bom tersebut baru meledak, sehingga Musharaf lolos dari upaya pembunuhan.
[Tekno.tempo.co.id, fin library, dari berbagai sumber]

0 komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger