Senin, 01 November 2010

Behind The Silent War : Operasi Gelap Kelompok Intelijen & Teroris

Al-Qaeda sebagai organisasi teroris dunia tentu sudah banyak menelurkan nama-nama besar dalam kelompok mereka, dan orang-orang yang tergabung dalam kelompok ini bukanlah orang-orang sembarangan, mereka tak jarang memiliki kemampuan lebih dari orang kebanyakan, Al-Qaeda mungkin bisa disetarakan dengan Mossad(Dinas Intelijen Israel),CIA(Dinas Intelijen AS), atau ISI(Dinas Intelijen Pakistan) karena cara bergeraknya hampir mirip, menggunakan konsep intelijen, tak terlihat, cepat, dan mematikan. Tugas-tugas yang diemban mereka pun hampir sama yaitu melakukan termination terhadap orang-orang yang mereka anggap musuh. Namun perbedaannya adalah, Al-Qaeda merupakan suatu kelompok militan yang berdiri sendiri dan tidak berafiliasi dengan pemerintah manapun dan bukan suatu badan atau kelompok bentukan pemerintahan namun merupakan suatu pergerakan atas inisiatif pemimpinnya Osama Bin Laden maupun para pengikutnya.
Mossad dalam operasinya “Wrath Of God” telah berhasil membunuh semua anggota komplotan Black September, yaitu sekelompok militan asal Palestina yang diduga melakukan pembunuhan & Penculikan terhadap sebelas atlet asal Israel di Munich. Para anggota kelompok Black September dibunuh dengan cara-cara unik dan keji, ditembak sebelas kali, ditaruh bom dibawah gagang telepon, maupun melakukan pengeboman di mobil yang mereka tumpangi. Mossad pulalah yang mengatur pembunuhan sadis terhadap Mahmoud Al-Mabhouh, panglima militer Hamas di Dubai, UEA.
CIA sebagai lembaga dinas Intelijen luar negri AS tidak kalah brutal dalam menjalankan aksinya, mereka membolehkan melakukan pembunuhan bahkan terhadap warganya sendiri apabila itu dikategorikan mengancam keamanan Negara mereka, CIA pulalah yang berada dibalik segala aktivitas teror di seluruh dunia. Rekaman foto dan video penyiksaan terhadap tahanan teroris dipenjara rahasia mereka di Lithuania, penyiksaan & pelecehan di penjara Abu Ghraib, Iraq sampai kekerasan yang dilakukan di Penjara Guantanamo, Kuba dan Mazar El-Syarif, Afganistan merupakan bukti kuat kebengisan mereka, bagaimana para tahanan itu ditelanjangi berhari-hari, ditakut-takuti dengan anjing, dieksekusi bohong-bohongan, diikat tergantung di hangar pesawat, sampai dilumuri kotoran manusia dan dipaksa melakukan adegan seks sesama jenis.
ISI (Dinas Intelijen Pakistan) selama ini juga dikenal memiliki pergerakan yang cukup maut, bagaimana mereka diduga melakukan pelatihan terhadap Laskar e-Taiba (Kelompk teror yang didanai dan dilatih oleh ISI, beroperasi di India) atau serangan Mumbai yang berdarah-darah itu juga nama ISI muncul kembali menjadi tertuduh, meskipun Pakistan sendiri membantah dengan mengatakan bahwa apabila tempatnya dijadikan basis bersembunyi oleh para teroris tersebut maka ia akan menindaknya dengan tegas. Pakistan selama ini juga bergandengan tangan dengan AS dalam memerangi Terorisme namun siapa sangka dalam sebuah dokumen yang dibocorkan oleh wikileaks, ternyata para agen mereka terlibat main mata dengan ektremis Taliban, dalam berbagai retorikanya mereka boleh saja mendukung AS dalam memerangi terorisme namun mengingat Afganistan adalah sekutu penting mereka dalam memerangi India, sehingga memerangi Taliban akan menjadi opsi kebodohan buat mereka. Penampilan para agennya pun sebagian ada yang seperti Taliban, menumbuhkan jenggot panjang, berfikir radikal seperti mereka dan bahkan mereka akrab satu sama lain, bahkan ada istilah faksi radikal dalam tubuh kemiliteran Pakistan.
Al-Qaeda sebagai kelompok teror yang mencuat beberapa windu terakhir ini juga menerapkan konsep yang sama dalam berperang, atau sering disebut asimetric war, hit and run, yaitu serang dan lari menjadi taktik gerilya yang cukup ampuh dan mematikan bagi musuh-musuhnya, kelompok ini tidak saja memiliki organisasi yang besar, pendanaan yang kuat namun juga dapat berubah menjadi suatu ideologi yang dapat menginfiltrasi siapa saja. seseorang atau kelompok tanpa harus bergabung secara resmi dengan Al-Qaeda tapi bisa saja ia menamakan dirinya Al-Qaeda, seperti Tandzim Al-Qaeda Aceh belum tentu ada hubungannya dengan Al-Qaeda Pusat di Afganistan pimpinan Osama Bin Laden ini.
Serangan 11 September 2001 terhadap menara kembar di New York yang menewaskan hampir 3000 orang adalah contoh serangan paling mematikan yang pernah dilakukan oleh Al-Qaeda, selain sebelumnya mereka juga terlibat dengan berbagai pengeboman, seperti kedubes AS di Tanzania dan Kenya, Pengeboman Kapal perang AS, USS Cole, atau pengeboman menara khobar yang membunuh 19 tentara AS di Arab Saudi, penembakan & Pengeboman brutal di perumahan warga AS di Arab Saudi menjadi serangkaian aksi mereka yang terkadang sulit diurai antara keterkaitannya satu sama lain, meskipun sama-sama Al-Qaeda namun belum tentu mereka terhubung dengan yang lainnya.
(Fin, dari berbagai sumber diantaranya Operasi Gelap CIA(Zaenurrofik), Intelijen dan Spionase(Majalah Angkasa Edisi Koleksi), 10 Teror Terbesar(Majalah Angkasa Edisi Koleksi))
Design image by fin ramdhan

0 komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger