
Bagi pemerhati masalah politik tentu masih membekas diingatan kita tragedi kerusuhan di Xin jiang, provinsi barat daya China yang berbau sektarianisme, ketegangan diawali adanya dua etnis Uyghur di GuangZhou yang meninggal setelah baku hantam dengan etnis Han, yang merupakan etnis mayoritas di China, hal ini dipicu oleh kebohongan seorang wanita yang mengaku diperkosa oleh orang Uyghur, namun faktanya setelah diinterogasi bahwa hal tersebut tidaklah benar, ia hanya dimaki-maki saja.
Pergolakan batin yang panjang serta ketidategasan pemerintah China dalam menangani hal tersebut, kedua orang Uyghur yang tewas tersebut seolah dibiarkan saja angin...