Rabu, 10 November 2010

Metode Interogasi dan Investigasi “Secret Agents”

 Interogasi terdiri dari perang secara psikologis dan perang pemikiran atau intelektual diantara para agen dan para tersangka atau orang yang terduga untuk melewati beberapa pertanyaan dan jawaban untuk satu atau lebih dari satu topik. Interogasi menggunakan seluruh jenis teknik fisik dan psikologis untuk mematahkan moral tersangka dan membawanya kepada kejatuhan moral si tersangka. Sang agen akan mengatakan bahwa segala aktivitasnya adalah mandat atau perintah dari aparat pemerintah yang berada dibawah kementrian urusan dalam negri. Para petugasnya adalah aparat dari lulusan akademi kepolisian. Para aparat ini tidak mempunyai nilai atau...

AS Mengancam Stabilitas Asia Timur (Arogansi Korsel terhadap Korut)

Setelah Google yang asal AS itu “ditendang” dari China, kemudian AS bikin ulah kembali dengan mempersenjatai Taiwan dnegan alasan untuk menghindari ancaman dari China, pada kenyataannya bahwa Negara Taiwan itu masih menjadi wilayah teritorial China dan bahkan dalam beberapa kesempatan Taiwan tidak diperbolehkan memakai nama negaranya dan diharuskan menggunakan nama China Taipei, sontak saja ini membuat China berang, Taiwan yang harusnya “manut” pada China kini menjadi percaya diri dan memiliki arogansi kepada China, justru inilah yang dapat menyebabkan stabilitas keamanan di Asia Timur terganggu, seandainya saja Taiwan tidak diberi logistik...

Kebijakan Politik Relevansinya dengan pengembangan Alutsista Indonesia

Permasalahan Alutsista menjadi suatu hal yang pelik akhir-akhir ini karena merupakan suatu hal yang esensial dalam pertahanan dan keamanan Negara kita yaitu Republik Indonesia, namun kebutuhan dan anggaran pertahanan kita yang hanya mencapai 40,7 triliun menjadi salah satu faktor kendala dalam upaya-upaya pembenahan pertahanan kita, setelah dikaji oleh komisi 1 DPR yang dikatakan bahwa Minimum Essential Force kita adalah 100,7 Triliun namun permasalahan ekonomi yang kita miliki membuat Menteri Keuangan melakukan pemangkasan atau tidak dapat menyanggupi anggaran yang diajukan oleh komisi 1 DPR tersebut. Hal tersebut otomatis akan berdampak kepada...

Ending Terror In Poso (Resolusi Konflik Secara Damai)

Penembakan terhadap pendeta Irianto Kongkoli, Pembunuhan wartawan I Wayan Sumaryase, Penembakan/pembunuhan Jaksa Ferry Silalahi, Kasus mutilasi 3 siswi SMU Kristen Poso, Pengeboman pasar babi Maesa Palu, Pengeboman Pasar Tentena, kasus bom senter di kawua, bom termos nasi, dan bom pintu jebakan disebuah Pura, pembunuhan bendahara GKST Orange dan Yohanes Tadjoja, penembakan/pembunuhan pendeta Susianti Tinulele, rentetan tembakan disepanjang malam hari, penembakan misterius dan pembunuhan terhadap dua warga poso, merupakan serentetan aksi teror yang seolah tidak ada habisnya dan akan terus berlangsung pada saat itu. Polisi atau aparat dianggap tidak mampu untuk melindungi rakyatnya dari ancaman teror baik Muslim maupun Kristen sama-sama tidak mempercayai mereka lagi sebagai penegak hukum yang...

Mengenal Para Tokoh dan Agen Al-Qaeda

Al-Qaeda dalam perjalanannya tentu sudah banyak menelurkan nama-nama yang selalu menjadi momok menakutkan bagi musuh utamanya pihak barat, mereka para terduga teroris ini sebagian ada yang sudah ditangkap, dihukum, namun 1000 nama baru seolah lahir kembali dan membangkitkan kembali kekuatan Al-Qaeda yang sempat diserang habis-habisan oleh AS pasca tragedi 11 September ini. Abu Khabab Al-Masri : Ia merupakan pakar pembuat bom dan senjata kimia yang dimiliki oleh Al-Qaeda, Abu Khabab memiliki nama asli Mursi Al-Sayyid Umar, ia diduga terlibat dalam pengembangan program senjata inkonvensional bersama dr. Ayman Al-Zhawahiri, pimpinan kedua Al-Qaeda....

Senin, 01 November 2010

Behind The Silent War : Operasi Gelap Kelompok Intelijen & Teroris

Al-Qaeda sebagai organisasi teroris dunia tentu sudah banyak menelurkan nama-nama besar dalam kelompok mereka, dan orang-orang yang tergabung dalam kelompok ini bukanlah orang-orang sembarangan, mereka tak jarang memiliki kemampuan lebih dari orang kebanyakan, Al-Qaeda mungkin bisa disetarakan dengan Mossad(Dinas Intelijen Israel),CIA(Dinas Intelijen AS), atau ISI(Dinas Intelijen Pakistan) karena cara bergeraknya hampir mirip, menggunakan konsep intelijen, tak terlihat, cepat, dan mematikan. Tugas-tugas yang diemban mereka pun hampir sama yaitu melakukan termination terhadap orang-orang yang mereka anggap musuh. Namun perbedaannya adalah, Al-Qaeda...

AS Sebagai Negara Penyebab Konflik di Seluruh Dunia (Part2)

Pada tulisan pertama kita telah melihat bagaimana AS membuat huru-hara di Timur Tengah lalu Asia Timur, lalu bagaimana dengan wilayah lainnya?? Mereka pun pasti terjangkau oleh tangan-tangan kotor AS, karena tidak ada sejengkal pun wilayah di dunia ini yang bersih dari permainan AS. Pemberontak FARC adalah sebagai pemberontak terbesar dan masih eksis hingga kini yang bercokol di Negara Kolombia, AS pun mencoba untuk memberikan bantuan dana yang besar terhadap pemerintah Kolombia guna membasmi FARC, namun bukannya dibasmi malahan FARC semakin eksis, mereka pun semakin beringas dengan membunuhi para pejabat Negara, melatakan kepala mereka ditengah jalan dan melakukan pengeboman di daerah-daerah sentral ekonomi di Bogota, Kolombia. Semua itu dapat terjadi karena ada unsur kesakithatian mereka...

Pages 131234 »

Daftar Blog Saya

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger